November, Hujan, dan Rebahan

-
Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Bakal Diguyur Hujan
sumber : www.cnnindonesia.com

Assalamualaikum, selamat hari kamis semuanya ....

Tidak terasa sudah di penghujung November, artinya musim hujan telah tiba. Biasanya masa-masa peralihan seperti saat ini, berbagai macam penyakit terutama flu akan dengan mudah menyerang. Jadi teman-teman harus ekstra jaga kesehatan. Perbanyak minum air putih, jaga pola makan, dan olahraga teratur supaya daya tahan tubuh tetap kuat. Juga istirahat yang cukup.

Bagaimana tahun 2019 kalian? Berkesankah?

Intinya apapun yang terjadi ditahun ini, jadikan sebagai pelajaran dan selalu bersyukur.  

 Tentunya sebagai manusia, hal yang paling indah adalah saat kita bermanfaat bagi orang lain. Jikapun tahun ini tak banyak yang dapat  kita lakukan, tapi jangan patah semangat. Tetap berproses dan perbaiki niat untuk menjadi orang yang lebih baik.

Beberapa hari yang lalu sempat tranding mengenai sosok perempuan muda berumur 23 tahun yang menjadi staf khusus kepresidenan. MasyaAllah. Teman-teman juga pasti berpikir, saya umur segitu bisa apa ya selain baper? Hahaha 

Etss, lagi-lagi jangan langsung rendah diri. Ingat. Kita punya jalan masing-masing untuk sukses dan meraih mimpi. 

 Baper juga tidak dilarang kok ya. Tapi … ada tapinya dong.  Baper kalau lihat yang lain sudah sholat lima waktu, eh sholat kamu masih bolong-bolong misalnya. 

 Juga boleh-boleh saja baper dengan prestasi seseorang seperti yang di atas. Hanya saja, kamu juga harus berusaha untuk mewujudkan impian dan tujuan hidupmu. Sayang sekali kalau kebanyakan baper, tapi tanpa action dan kerjaannya rebahan seharian sambil buka-tutup akun media sosial. 

 Terpenting adalah doa dan action. Ingat, doa dan action teman-teman.  Bukan Cuma baper seharian. Mentang-mentang status di facebook November dan hujan. Wkwkwk 

November menuju Desember ini jangan jadikan kita tim rebahan yang sibuk baper seharian. Periksa bagaimana kita sepanjang tahun ini. Bisa jadi ada sedikit kebaikan yang harus kita lanjutkan ditahun-tahun berikutnya. Seperti pepatah, sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit. Sebaliknya tinggalkan hal-hal yang tidak baik, jangan bawa turut serta. Jadikan pengingat bahwa kamu tidak akan pernah melakukan kesalahan yang sama.

Terakhir, jangan lupa sedia payung sebelum hujan. Karena minggu-minggu ini curah hujan sedang tinggi. Terima kasih, sehat selalu, dan tetap istiqomah dalam kebaikan … see u next blog. ^^

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Workshop Kece Ala Blogger Bengkulu

-
Gambar
Workshop Blogger Pemula di Labbaik Chicken Assalamualaikum ... selamat hari minggu Guys ^^ Oh iya, udah lama banget ya kayaknya gak mampir buat ngasih "makan" blog kesayangan saya ini. Oke. Sebagai bocoran, ini pertama kali saya ikut yang namanya workshop blog. Jujur saja pertama kali lihat brosur yang dishare oleh salah satu pengisi materi, yakni Mbak Nengsih. Saya sama sekali belum tertarik. Namun berbeda dengan beberapa hari kemudian. Bermodalkan rasa penasaran dan ingin belajar tentunya (walau perbandingannya 60 : 40 sih) saya putuskan menjadi bagian dari workshop BoBe kali ini. Satu jam sebelum workshop dimulai, seperti biasa. Saya mondar-mandir mencari laptop yang bisa dipinjam. Karena laptop tua kesayangan sedang butuh infus. Alhasil berangkat dari kosan setengah jam sebelum materi dimulai. Menariknya, dari workshop ini saya tahu betapa sayangnya blog yang sudah ditelantarkan begitu lama. Seharusnya ada tulisan-tulisan yang bermanfaat yang sudah saya pu
Baca selengkapnya

Kesedihan di Balik Bukit Barisan

-
Gambar
Pudarnya Kebudayaan dalam Masyarakat Dok. pribadi Seperti yang telah kita ketahui tahun 90-an Indonesia masih kental dengan kebudayaannya yang khas mulai dari tari-tarian, hukum adat, dan makanan. Salah satunya di Kabupaten Lebong, Bengkulu, Indonesia. Kabupaten Lebong memang masih asing bagi sebagian orang. Namun Kabupaten ini memiliki pesona yang luar biasa. Terlepas dari rute yang ditempuh terbilang melelahkan. Kabupaten Lebong masih berhawa sejuk, karena memang dipagari oleh pegunungan dan hamparan sawah yang terhampar luas sepanjang mata memandang. Selain itu terdapat beragam kebudayaan, seperti tari kejai, tari iben pena’ok. Makanan khas seperti lemea, nasi punjung, sawo, rendang kijing, sambea unjang, dan masih banyak lagi. Juga hukum adat yang sudah jarang terdengar. Namun masih dijunjung tinggi, yaitu sawo. Berbekal tugas dari Dosen, saya dan beberapa anggota kelompok yang berasal dari daerah Lebong menyusuri keberagaman budaya yang semakin hari semakin mengh
Baca selengkapnya